Hari itu, langit Jakarta cerah, seakan mencerminkan perasaan ringan di hati Dian. Setelah mengungkapkan perasaannya kepada Bima beberapa hari sebelumnya, ada perasaan lega yang menyelimuti dirinya. Meski belum tahu arah hubungan mereka, Dian merasa telah melakukan hal yang benar.
Pagi itu, Dian dan Bima kembali bertemu di stasiun. Mereka saling menyapa dengan senyum yang lebih lebar dari biasanya. “Selamat pagi, Dian. Bagaimana harimu?” tanya Bima dengan semangat.
“Selamat pagi, Bima. Hariku baik, terima kasih. Bagaimana denganmu?” balas Dian.
“Jauh lebih baik. Terima kasih sudah mendengarkan dan mendukungku selama ini,” jawab Bima dengan tulus.
Perjalanan mereka ke Jakarta dipenuhi dengan percakapan ringan dan tawa. Dian merasa bahagia bisa menikmati momen-momen sederhana ini bersama Bima. Mereka berbicara tentang banyak hal, dari pekerjaan hingga mimpi-mimpi kecil mereka. Dian merasa semakin dekat dengan Bima, dan begitu pula sebaliknya.
Di kantor, suasana tidak seintens beberapa hari sebelumnya. Dian dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih tenang. Pada saat istirahat, Mira mendekati Dian dan mereka berbincang di pantry.
“Dian, kamu terlihat lebih bahagia hari ini. Ada apa?” tanya Mira sambil tersenyum.
Dian tersenyum malu. “Aku hanya merasa lebih lega setelah berbicara dengan Bima. Kami saling mengerti dan mendukung.”
Mira menatap Dian dengan tatapan hangat. “Itu bagus, Dian. Kamu pantas mendapatkan kebahagiaan.”
Dian merasakan dukungan dari rekan-rekannya dan itu memberinya kekuatan tambahan. Selama beberapa hari berikutnya, Dian dan Bima semakin sering menghabiskan waktu bersama, baik di kereta maupun setelah pulang kerja. Mereka menikmati momen-momen kebersamaan itu, menciptakan kenangan manis yang tak terlupakan.
Suatu malam, setelah pulang kerja, Bima mengajak Dian untuk makan malam di sebuah kafe kecil dekat stasiun. “Dian, aku ingin berterima kasih atas semua dukunganmu. Kamu benar-benar membuat hari-hariku lebih baik,” kata Bima sambil menatap Dian dengan penuh rasa syukur.
“Terima kasih, Bima. Aku juga merasa lebih baik sejak kita lebih dekat,” jawab Dian dengan senyum lembut.
Mereka menikmati makan malam itu dengan percakapan yang hangat dan penuh tawa. Dian merasakan kebahagiaan yang murni, meskipun dalam hati kecilnya, ada ketakutan bahwa kebahagiaan ini mungkin hanya sementara. Tapi dia memilih untuk menikmati setiap momen, karena hidup adalah tentang momen-momen kecil yang membuat segalanya berarti.
Ketika mereka berjalan pulang dari kafe, Bima tiba-tiba berhenti dan menatap Dian dalam-dalam. “Dian, aku tahu kita baru saja mulai menjelajahi perasaan ini, tapi aku ingin kamu tahu bahwa aku sangat menghargaimu. Aku berharap kita bisa terus bersama dan melihat ke mana arah hubungan ini.”
Dian merasa hatinya berdebar. “Aku juga berharap begitu, Bima. Aku senang bisa bersama kamu dan menikmati momen-momen ini.”
Keesokan paginya, mereka kembali bertemu di stasiun dengan senyum yang sama. Perjalanan dengan KRL yang biasanya penuh sesak terasa lebih ringan karena kehadiran satu sama lain. Meski mereka tahu bahwa jalan di depan mungkin penuh tantangan, Dian dan Bima memilih untuk fokus pada kebahagiaan yang mereka miliki saat ini.
Dalam kebersamaan itu, mereka menemukan kenyamanan dan harapan. Setiap percakapan, tawa, dan senyuman menjadi momen berharga yang menguatkan hubungan mereka. Dian menyadari bahwa kebahagiaan, meskipun sementara, adalah sesuatu yang layak diperjuangkan dan dinikmati sepenuhnya.
Hari-hari berlalu, dan Dian terus menuliskan perasaannya dalam jurnal pribadinya. Setiap kata yang ia tulis adalah refleksi dari perjalanan emosionalnya bersama Bima. Dalam setiap tulisan, ada harapan dan cinta yang tumbuh perlahan, mengisi kekosongan yang pernah ia rasakan.
Di setiap perjalanan mereka, Dian dan Bima semakin mengenal satu sama lain. Kebahagiaan yang mereka rasakan mungkin sementara, tapi mereka tahu bahwa selama mereka saling mendukung dan menghargai, kebahagiaan itu akan terus ada dalam setiap langkah perjalanan mereka.
Siap menerima info dan artikel menarik langsung di email Anda?
Ayo, bergabung sekarang! Gratis!