Home > Kuliner > Kisah di Balik Penjual Durian Asli Parapat

Kisah di Balik Penjual Durian Asli Parapat

Durian Parapat

Jika kamu berkunjung ke kawasan Parapat, Danau Toba, tak ada salahnya mencicipi kuliner terenak asli Parapat, yaitu durian.

Bagi kamu penikmat durian, tentu sayang rasanya jika tidak mencoba kuliner satu ini. Durian ini berasal dari Parapat sehingga disebut durian asli parapat. Durian tersebut merupakan hasil panen dari ladang pemilik sekaligus penjualnya.

Beberapa waktu lalu, sepulang dari Balige, tim liburasik.com melewati kawasan Parapat. Saat berada di kawasan tersebut, di sekitar pinggir jalan Parapat, liburasik.com melihat seorang perempuan lansia yang menjajakan jualannya.

Banner Ruparupa Special Online

Advertisement

Seusai membeli oleh-oleh di Parapat, liburasik.com pun menghampiri perempuan itu untuk mencicipi dagangan durian miliknya. Begitu tiba, liburasik.com disambut baik oleh penjual durian tersebut. liburasik.com memanggil penjual durian itu dengan sebutan Namboru.

Durian Parapat

Foto: liburasik.com

Penjual durian itu pun bercerita bahwa semenjak kepergian suaminya, ia memutuskan menjual durian demi menghidupi kelima anaknya. Selama kurang lebih 15 tahun, Namboru ini berjualan hanya sendirian. Ia memiliki 5 orang anak, yakni 3 laki-laki dan 2 perempuan. Setiap hari ia berjualan di sekitar pinggir jalan Parapat, mulai pagi sampai malam hari.

Baca juga:  Nuansa Alam Perdesaan di Gubug Makan Mang Engking Semarang  

Tak ada kata menyerah bagi penjual durian tersebut. Ia tetap menjalani hidup bersama kelima anaknya dengan berjualan durian. Semangat dan kegigihannya berjualan demi menyekolahkan anak-anaknya agar sukses dan  berhasil. Terbukti, hasil dari usaha dan kerja keraslah yang kini telah membuat kelima anaknya sukses.

Meski kelima anaknya sudah berhasil, Namboru tetap saja berjualan durian karena ia merasa kusuksesan dan keberhasilan yang dicapai anaknya sekarang berasal dari hasil dagangan durian yang ia jual.

Saat musim durian, ia banyak menjual hasil panen  dari ladangnya.

Rasanya pun tak kalah enak dengan durian medan. Durian asli parapat ini lebih manis jika dibandingkan dengan durian medan. Tekstur daging yang lembut dan rasa yang manis membuat kamu ketagihan ketika mencobanya.

Baca juga:  Pertunjukan Patung Menari Sigale-gale di Pulau Samosir

Ketika kali pertama sobat liburasik mencicipi durian tersebut, rasa manis dan legit daging durian terasa menggoyangkan lidah. Saking enaknya, liburasik.com ketagihan menyantap durian tersebut.

Sobat liburasik bisa menemui penjual durian ini di sekitar pinggir jalan Parapat yang lokasinya tidak jauh dari Hotel Ina Parapat.

Harga yang ditawarkan terjangkau dan tidak terlalu menguras kantong kamu. Untuk harga 3 durian berukuran sedang, dibanderol Rp200 ribu.

Bagaimana? Penasaran seperti apa kelezatan durian parapat ini? So, jika kamu berkunjung ke kawasan Parapat, Danau Toba, jangan lupa mampir dan cicipi durian terenak di Parapat ini, ya! (Ans/L1)

Silahkan baca artikel menarik lainnya:

RajaBackLink.com

Advertisement

Banner Rupa Rupa

Advertisement

You may also like
Tak Perlu Hotel Ber-AC untuk Menginap di Parapat
Tak Perlu Hotel Ber-AC untuk Menginap di Parapat
Keseruan Bermain Jet Ski di Danau Toba
Keseruan Bermain Jet Ski di Danau Toba
Pertunjukan Patung Menari Sigale-gale di Pulau Samosir
Pertunjukan Patung Menari Sigale-gale di Pulau Samosir
Berburu Oleh-oleh Khas Samosir
Berburu Oleh-oleh Khas Samosir

Leave a Reply

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@liburasik.com-