Yogyakarta adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota ini seringkali dikenal sebagai pusat pendidikan, kebudayaan, dan juga salah satu daerah tujuan wisata utama. Jika anda ingin melihat keindahan alam serta budaya dan warisan kota ini, susurilah Jalan Malioboro, destinasi populer di Yogyakarta.
Jalan Malioboro terbentang dari Stasun Tugu hingga Keraton Yogyakarta. Panjangnya sekitar 2 km. Jalan ini telah menjadi tujuan wisata paling populer. Suasananya sangat meriah dan semarak, sehingga pemerintah setempat telah menetapkan aturan dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan.
Sepanjang jalan banyak ditemui toko suvenir yang menjual beraneka kerajinan tangan, seperti topeng tradisional, sarung batik, ukiran kayu, lukisan, kain ikat dan banyak lagi. Salah satu jalan tertua di Yogyakarta ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan batik, kain, dan kerajinan lainnya.
Sebagai destinasi populer di Yogyakarta, Jalan Malioboro juga terkenal dengan kulinernya. Beragam jenis makanan dengan mudah ditemukan, seperti rujak es krim, pecel, gudeg, soto, nasi goreng, gado-gado, dan lainnya. Begitu juga dengan minuman. Ada es cendol, kopi jos, wedang ronde, es semio, wedang uwu, dan masih banyak lagi. Anda dapat menikmatinya dari kios jajanan, angkringan, lesehan, warung makan, atau restoran yang berada di sepanjang jalan.
Dari semua keunikan dan hal-hal menarik yang ada, daya tarik utamanya ialah Keraton Yogyakarta. Keraton ini dibangun pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengkubuwono I. Pembangunannya berlangsung hingga hampir 1 tahun. Dan kini, kita dapat melihat bagaimana istana ini telah dilestarikan dari waktu ke waktu.(Ded)
Kunjungi travel2lampung.com utk informasi seputar pariwisata Lampung.