Bakmi Mbah Gito, Kuliner Populer di Yogyakarta dengan Nuansa Jawa

Ketika berbicara kuliner Yogyakarta, memang tak ada habisnya. Kota yang dikenal dengan ‘Kota Budaya’ ini menyimpan banyak kuliner lezat yang sayang untuk dilewatkan jika kamu melipir ke sana.

Salah satu kuliner populer di Yogyakarta yang wajib kamu coba adalah Bakmi Jowo Mbah Gito. Mengapa demikian? Karena selain keberadaannya yang sudah dikenal pencinta kuliner dan wisatawan, Warung Bakmi Jowo Mbah Gito ini juga mengusung konsep tradisional nuansa Jawa.

Tak mengherankan jika Warung Bakmi Jowo Mbah Gito selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik dalam maupun luar kota. Bahkan, tempat ini menjadi langganan pejabat dan artis Ibu Kota.

Warung bakmi yang berada di sebelah utara Kotagede, Yogyakarta, ini dapat sobat liburasik temui di Jl Nyi Ageng Nis No 9, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta.

Beberapa waktu lalu, saat siang menjelang sore hari, liburasik.com bertandang ke Warung Bakmi Jowo Mbah Gito untuk mencicipi cita rasa khas bakmi yang terlaris dan populer. Hal itu membuat liburasik.com semakin penasaran untuk singgah ke warung tersebut.

Saat mulai memasuki Warung Bakmi Jowo Mbah Gito, sobat liburasik disuguhi dengan lantunan musik tradisional Jawa dan disambut dengan sebuah ornamen yang terbuat dari kayu. Karena semua bangunan tersebut didominasi berbahan kayu, tempat itu terkesan seperti gubuk.

Walaupun terlihat seperti gubuk, bagian dalam warung ini sangat luas. Di warung tersebut, juga tersedia banyak bangku berjejer yang didominasi serbakayu sehingga pengunjung dipersilakan bebas memilih tempat duduk yang diinginkan.

Tak hanya itu, pemilik juga menyediakan tempat duduk secara lesehan sehingga membuat suasana nyaman untuk makan bersama keluarga ataupun sahabat.

Menariknya, warung yang dibangun seperti gubuk ini dahulu merupakan kandang sapi. Hal itu menjadi keunikan dari Warung Bakmi Jowo Mbah Gito.

Sobat liburasik juga dapat melihat berbagai macam patung Jawa serta ornamen-ornamen lain, seperti gong, ranting pohon, dan lentera lampu klasik, yang menambahkan nuansa tradisional Jawa.

Menu andalan yang ditawarkan Warung Bakmi Jowo Mbah Gito ini adalah Bakmi Godog.

Saat itu, liburasik.com mencicipi menu Bakmi Goreng dan Bakmi Rebus. Tak perlu lama-lama menunggu, menu makanan tersebut telah terhidang di atas meja. Dari kejauhan, aromanya sudah tercium.

Penampilan dari hidangan yang disediakan pun tak kalah menarik. Seporsi Bakmi Godog di Bakmi Jowo Mbah Gito menggunakan piring berwarna putih, yang isinya terdiri atas mi kuning berukuran cukup tebal, suwiran daging ayam kampung, dan taburan bawang goreng di atasnya. Ditambah lagi, potongan cabai rawit yang disediakan di atas meja akan semakin menambah kelezatan dari Bakmi Goreng Mbah Gito ini.

Ketika mencicipi Bakmi Rebus, tekstur bakmi terasa kenyal. Apalagi dicampur dengan kuah kentalnya yang hangat, seakan memanjakan lidah saat menyantapnya. Di sisi lain, saat mencicipi Bakmi Goreng, terasa seperti santapan Mie Gomak khas Medan. Pun cita rasa pedas yang ditonjolkan seolah menambah kenikmatan ketika melahap bakmi Jowo tersebut.

Bagi kamu yang suka pedas, Bakmi Godog ini akan semakin nikmat disantap dengan potongan cabai rawit yang telah disediakan di piring kecil.

Selain menu bakmi yang ditawarkan, Warung Bakmi Jowo Mbah Gito ini juga menyediakan menu lain, seperti soto, rica-rica, dan nasi goreng. Bermacam minuman juga tersedia di warung ini, mulai es teh manis sampai wedang jahe.

Tidak perlu khawatir, harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau sehingga tidak menguras kantong kamu. Untuk satu porsi Bakmi Godog, dibanderol Rp30.000 dan minuman seharga Rp5.000 saja. So, sobat liburasik sudah bisa mencicipi Bakmi Jowo Mbah Gito. Selamat mencoba! (Ans/L1)