Ketua RT diminta untuk memberitahu warganya agar tidak merayakan malam pergantian tahun di Pantai Panjang. Demikian pesan Walikota Bengkulu Helmi Hasan pada saat menghadiri acara Pembagian Bantuan Operasional (BOP) ketua RT di Kantor Lurah Rawa Makmur, Kamis (23/12).
Helmi Hasan menjelaskan bahwa saat ini Covid-19 masih membayangi, meski pun sudah melandai. Selain itu, cuaca juga tidak menentu karena terjadi pergantian iklim yang juga bisa menimbulkan bencana alam. Untuk itu, akan lebih baik kalau merayakan tahun baru di rumah masing-masing.
“Tidak usah rayakan tahun baru di Pantai Panjang. Bukan karena Pantai Panjang sudah diambil sama Gubenrur. Tapi perubahan iklim mengancam. Khawatir ada badai, gempa, tsunami karena ada perubahan iklim. Belum lagi Covid-19 masih membayangi. Jadi, Natal dan tahun baru dirayakan di rumah masing-masing saja,” kata Helmi.
Lanjutnya, maka tugas ketua RT untuk mengingatkan kepada warganya. Boleh saja kalau ingin bikin acara bakar-bakar jagung di lingkungan rumah. Tapi tidak sampai menimbulkan kerumunan dan wajib patuhi protokol kesehatan.
“Kalau mau bakar jagung tidak mesti harus ke Pantai Panjang. Di rumah bersama keluarga bisa,” pesan Helmi lagi.(*/bkl/dwi)
