Pembukaan Destinasi Wisata Bukit Meralaya

Wakil Bupati (Wabup) Ciamis, Yana D Putra membuka secara langsung Destinasi Wisata Bukit Meralaya di Desa Mekarsari, Kecamatan Tambaksari, Minggu (09/01).

Dilansir dari website Pemkab Ciamis, Wabup dalam sambutanya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya pada Desa Mekarsari dengan telah dibukanya destinasi wisata di desa tersebut.

“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya sangat mengapresiasi sekali Kepala Desa Mekarsari yang telah mampu membuka destinasi Wisata Bukit Meralaya ini, ” ucap Wabup.

Advertisement

Wabup Yana mengatakan, masyarakat terkadang keliru mengartikan antara desa wisata dengan destinasi atau objek wisata. Menurutnya, perlu dipahami bahwa antara desa wisata dan destinasi wisata itu berbeda. Di desa wisata ada destinasi wisata. Tapi, setiap destinasi wisata itu belum tentu desa wisata.

Desa wisata adalah dimana suatu desa betul-betul menjadi kawasan wisata. Diantaranya dalam bentuk memberikan kenyamanan pengalaman kepada pengunjung atau wisatawan, dalam suasana desa.

Wabup menjelaskan, ada beberapa syarat mutlak agar suatu desa menjadi desa wisata. Yang pertama adalah adanya partisipasi dari seluruh masyarakat. Kedua adalah menggali potensi yang ada, salah satunya dengan memperhatikan potensi lokal yang ada di desa dan kemudian mengembangkannya.

Dalam acara tersebut, Wabup juga berkesempatan menyerahkan sertifikat penghargaan Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf RI untuk Desa Mekarsari.

“Dengan diraihnya penghargaan Anugrah Desa Wisata dari Kemenparekraf ini, semoga menjadi motivasi untuk lebih menggali dan mengembangkan potensi yang ada di Desa Mekarsari,” tutur Wabup.

Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara Wendri Galih Bahtiar mengatakan destinasi wisata tersebut dibangun sejak tahun 2019 dengan mengandalkan potensi yang ada. Belum terpikirkan untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain atau investor.

Ia mengungkapkan, masih banyak target dan harapan untuk dapat mengembangkan destinasi wisata Bukit Meralaya ini. Salah satunya menjadikan wisata tersebut berbasis masyarakat.

“Kami ingin masyarakat dapat ikut terlibat. Ketika Bukit Meralaya ini dapat berkembang maka diharapkan juga laju ekonomi masyarakat akan semakin tumbuh,” pungkasnya.(*/cia/dwi)

Advertisement

Advertisement