Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Pesta olahraga terbesar setelah olimpiade tersebut akan diadakan dari tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018. Dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan, ada 10 yang akan digelar di Palembang, yaitu; sepak bola, bola voli, tenis, bola basket, kano, dayung, menembak, triathlon, sepak takraw dan panjat tebing. Kesepuluh cabang olahraga yang dipertandingkan di Palembang akan terpusat di Jakabaring Sport City.
Jakabaring Sport City merupakan kawasan olahraga terpadu. Letaknya di wilayah Seberang Ulu. Selain venue olahlaga yang dipertandingkan pada Asian Games ke-18, masih ada beberapa vanue, antara lain; stadion atletik, arena sepatu roda, stadion akuatik, GOR Ranau untuk Badminton, GOR Dempo untuk senam, arena baseball dan softball, arena bowling, arena voli pantai dan arena petanque. Saat ini bahkan sedang proses pembangunan Sirkuit MotoGP. Ya…,Pemda Sumsel sangat berambisi menjadikan Palembang sebagai tuan rumah Moto GP 2019.
Dengan luas 325 hektar, tidak hanya venue cabang olahraga saja yang tersedia di Jakabaring Sport City. Ada juga fasilitas penginapan, wisma atlet yang setara hotel bintang tiga. Sedang dibangun juga secara berdampingan enam rumah ibadah, menunjukkan kerukunan umat antar agama yang selalu terjalin.
Jakabaring Sport City dibangun dengan konsep kompleks olahraga hijau. Tidak heran, masyarakat yang berkunjung ke Jakabaring Sport City tidak hanya mereka yang ingin berolahraga. Banyak juga yang menjadikan Jakabaring Sport City ini sebagai tempat rekreasi. Di dalam komplek Jakabaring Sport City banyak terdapat taman yang indah dan tertata rapi. Semakin hijau dengan banyaknya pohon yang ditanam di beberapa lokasi. Pas sekali untuk tempat untuk berfoto-foto dan bersantai.
Salah satu lokasi yang menjadi favorit adalah Danau Jakabaring. Danau ini sangat luas. Letaknya disebelah timur Jakabaring Sport City . Memanjang sejauh 2.200 meter dari utara ke selatan. Danau Jakabaring merupakan venue untuk olahraga air, seperti dayung dan jetski. Air danau selalu bergelombang kecil karena angin, bersih kebiru-biruan dan segar. Sepanjang pinggiran danau dihiasi dengan taman yang cantik. Sisi yang selalu ramai dengan pengunjung adalan sisi yang berada di depan venue menembak.
Sekedar kilas balik, pembangunan Jakabaring Sport City mulai diwacanakan tahun 2001 ketika Palembang dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XVI 2004. Untuk itu, dibutuhkan stadion yang layak untuk menyelenggarakan pesta olahraga nasional tersebut. Pemkot Palembang kemudian memilih sebuah daerah yang belum berkembang di wilayah Seberang Ulu bernama Jakabaring. Dibangunlah Stadion Utama Gelora Sriwijaya, Gelora Olahraga (GOR) Dempo dan Gelora Olahraga Ranau. Pembangunan fasilitas olahraga untuk keperluan PON XVI menjadi pendorong perkembangan wilayah sekitarnya. Wilayah Jakabaring berkembang semakin pesat dengan terselenggaranya SEA Games XXVI 2011 dan tahun ini Asian Games ke-18 .
Siapa yang menyangka, tempat yang dulu berupa rawa-rawa dan tak tersentuh pembangunan, kini menjadi kawasan modern dengan fasilitas olahraga berkelas internasional.
Oh iya.., kalau mau mengelilingi semua kawasan Jakabaring Sport City sebaiknya dengan kendaraan. Terlalu luas jika hanya jalan kaki. (Jdm)
Salam Olahraga..!!
***
Siap menerima info dan artikel menarik langsung di email Anda?
Ayo, bergabung sekarang! Gratis!