Home > News > Melalui Smesco Indonesia, KemenKopUKM dan Pemerintah DIY Selenggarakan Gebyar Kangen Jogja

Melalui Smesco Indonesia, KemenKopUKM dan Pemerintah DIY Selenggarakan Gebyar Kangen Jogja

Melalui Smesco Indonesia, KemenKopUKM dan Pemerintah DIY Selenggarakan Gebyar Kangen Jogja

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui Smesco Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menyelenggarakan Pameran Gebyar Kangen Jogja pada tanggal 21 – 22 Desember 2021 di Smesco Exhibiton Hall. Ajang ini diselenggarakan dalam rangka memasarkan produk-produk UKM premium dari Sibakul Jogja yang telah dikurasi, abtara lain produk herbal dan spa, suvenir, fesyen, kerajinan, hingga makanan dan minuman.

Selain produk UKM premium, ditampilkan juga tari-tarian budaya khas Yogyakarta, bussines matching industri farmasi, perhotelan, pusat perdagangan besar di Jakarta, bincang-bincang pelaku UKM, fashion show hingga talkshow.

Saat membuka acara pada Selasa (21/12), Menteri Teten Masduki secara daring menyampaikan, ajang ini merupakan kolaborasi apik antara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Smesco Indonesia dalam memperkenalkan produk-produk unggulan khas Daerah Istimewa Yogyakarta.

Banner Ruparupa Special Online

Advertisement

Baca juga:  Sandiaga Yakin Sektor Parekraf Berkontribusi Besar bagi Kebangkitan Ekonomi 2022

“Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia yang memiliki daya tarik bagi wisatawan domestik maupun manca negara. Melalui Gebyar Kangen Jogja, masyarakat yang rindu akan nuansa Yogyakarta, dapat hadir ke Smesco Indonesia untuk membeli produk-produk UKM unggulan dan juga menikmati pertunjukan seninya,” ungkap Teten Masduki.

Ia menambahkan, ajang Pameran Gebyar Kangen Jogja dapat menjadi wadah dalam mempertemukan pelaku UKM dengan pembeli.

“Melalui business matching yang turut hadir dalam rangkaian acara ini, di harapkan UKM unggulan Jogja dapat menjadi mitra bagi industry farmasi, perhotelan dan pusat perdagangan besar di Jakarta,” tambah Tenten.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Raden Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta sudah bisa membuktikan memiliki peran yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga:  Kesiapan Akomodasi Jelang Perhelatan MotoGp Indonesia 2022 Menjadi Prioritas

Menurutnya, DIY memiliki dua keunggulan. Pertama, kaitannya dengan pendidikan, yaitu mahasiswa yang tinggal dalam kurun waktu 5 tahun. Kedua ialah pariwisata. Selama ini, pariwisata DIY sangat terdampak pandemi, sehingga ia sangat khawatir dengan petumbuhan ekonomi provinsi DIY.

“Kita sangat khawatir dengan pertumbuhan ekonomi kita. Tapi kami bersyukur, UMKM kita bekerja, Ekspor kita makin meningkat.Dan, yang membuat pertumbuhan ekonomi ini adalah UMKM,” ungkap Raden Kadarmanta Baskara Aji.

Ia juga menjelaskan, selama pandemi UMKM DIY yang selama ini memenuhi toko, berubah menjelajah pasar ekspor, dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi DIY. Untuk mendorong UMKM go ekspor, Pemerintah DIY dan Smesco Indonesia berkolaborasi mempertemukan UMKM yang sudah dikurasi dan berkualitas, dengan para pembeli melalui business matching yang termasuk dalam ajang ini.

Baca juga:  Selamat Datang kepada Para Muktamirin dan Muhibbin

“Mungkin tidak perlu transaksi terlalu banyak, tetapi kesepakatan-kesepakatan dengan para pembeli bisa lebih memberikan gairah kepada para pelaku UMKM,” pungkasnya. (*/kop/dwi)

Siap menerima info dan artikel menarik langsung di email Anda?

Ayo, bergabung sekarang! Gratis!

RajaBackLink.com

Advertisement

Banner Rupa Rupa

Advertisement

Leave a Reply

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@liburasik.com-