Jembatan Ampera adalah sebuah landmark kota Palembang yang juga menjadi salah satu ikon dari Sumatera Selatan. Jembatan ini dibangun pada tahun 1962 dan menghubungkan dua kawasan penting di kota Palembang, yaitu kawasan Seberang Ilir dan kawasan Seberang Ulu.
Jembatan Ampera memiliki panjang sekitar 1.177 meter dan lebar 22 meter. Jembatan ini terdiri dari enam bentang utama yang masing-masing memiliki panjang sekitar 71 meter dan dihubungkan dengan jembatan kecil yang berfungsi sebagai penyangga. Di tengah-tengah jembatan terdapat menara setinggi 63 meter yang menjadi ciri khas dari Jembatan Ampera.
Jembatan Ampera memiliki fungsi yang sangat penting bagi masyarakat Palembang karena menjadi salah satu jalur utama transportasi di kota tersebut. Selain itu, jembatan ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi karena menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Palembang melawan penjajah Belanda pada masa lalu.
Selain sebagai jalur transportasi, Jembatan Ampera juga menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Palembang. Di malam hari, jembatan ini akan diterangi oleh ribuan lampu yang menyala sehingga menciptakan pemandangan yang sangat indah.
Jembatan Ampera menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang dan menjadi bukti bahwa kota ini memiliki sejarah yang sangat kaya. Jembatan ini juga menjadi bukti bahwa meskipun telah berusia puluhan tahun, namun masih mampu berfungsi dengan baik dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Palembang.
Siap menerima info dan artikel menarik langsung di email Anda?
Ayo, bergabung sekarang! Gratis!