Home > Info > Menparekraf: Desa Wisata Perlu Event Menarik sebagai Daya Tarik Wisata

Menparekraf: Desa Wisata Perlu Event Menarik sebagai Daya Tarik Wisata

Menparekraf: Desa Wisata Perlu Event Menarik sebagai Daya Tarik Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan keberadaan desa wisata yang kaya akan daya tarik wisata baik berupa alam, budaya, juga buatan, perlu ditunjang dengan penyelenggaraan event sehingga akan memberikan dampak yang semakin luas bagi masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga saat hadir di acara “Senandung Dewi x Beti Dewi” yang berlangsung di Desa Wisata Agro Tamansuruh, Banyuwangi, Jumat (20/9). 

“Kita ingin mengangkat desa wisata ini menjadi top of mind atau destinasi unggulan dari pariwisata berbasis komunitas, yakni pariwisata yang mengandalkan kearifan lokal dan salah satunya dapat ditunjang dengan penyelenggaraan event,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Banner Ruparupa Special Online

Advertisement

Event yang dilaksanakan tentunya bukan sekadar event yang dilangsungkan di desa wisata. Tetapi event yang menitikberatkan pada tiga nilai utama. Yakni keberlanjutan, di mana event yang dilaksanakan harus dapat mendukung pelestarian lingkungan, sosial budaya, dan peningkatan ekonomi lokal. 

Baca juga:  Perlindungan Anak di Dunia Digital: Tips Aman dan Bijak Menggunakan Internet

Selanjutnya adalah skalabilitas, yakni event harus dapat diselenggarakan secara konsisten dan ditingkatkan kualitasnya setiap tahun. Dan yang terakhir adalah nilai jual, di mana event di desa wisata harus dapat menjadi daya tarik menarik bagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. 

Untuk itu, ujar Menparekraf Sandiaga, Kemenparekraf menghadirkan Semarak Event Unggulan di Desa Wisata (Senandung Dewi) sebagai program andalan yang mencakup pendukungan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan event-event pariwisata di desa wisata yang dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan potensi desa wisata melalui penyelenggaraan event pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Jadi desa wisata itu bukan hanya punya daya tarik wisata alam, buatan, dan budaya, tapi juga punya event yang keren. Harapannya agar ekonomi kita semakin boleh, semakin semangat semua, dan mudah-mudahan kita semakin mampu jaga kelestarian budaya dengan desa wisata,” kata Sandiaga. 

Bersamaan dengan pelaksanaan Senandung Dewi di Desa Wisata Agro Tamansuruh, juga dilaksanakan program Beti Dewi yang merupakan singkatan dari Beli Kreatif Desa Wisata. Program ini merupakan upaya untuk mendukung pemasaran produk desa wisata melalui pendampingan kepada pengelola desa wisata dalam hal penyusunan atau pembuatan paket-paket wisata. Program juga mencakup upaya mempromosikan produk wisata dan ekonomi kreatif yang ada di desa wisata untuk kemudian dipasarkan di platform online travel agent (OTA) mitra Kemenparekraf. Yakni Atourin, Mister Aladin, tiket.com, Djalanin.com, dan Traveloka. 

Baca juga:  Kemenparekraf Siap Dukung Penyelenggaraan Bali International Air Show 2024

“Saya harapkan Beti Dewi ini akan mendorong lebih banyak produk-produk UMKM, produk-produk kreatif desa wisata untuk didukung pemasarannya, didampingi SDM-nya, dan paket-paket wisatanya,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, mengapresiasi penyelenggaraan program ini yang diharapkan bisa memberikan dampak yang besar khususnya untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi Banyuwangi melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Program yang baik ini harus bisa diteruskan agar memberi dampak juga manfaat bagi masyarakat Banyuwangi secara keseluruhan,” ujar Sugirah.  

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha, Masruroh: Inspektur Utama, Bayu Aji; Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto; Direktur Event Daerah, Reza Fahlevi; Kepala Biro SDMO, Wawan Rusiawan.

Baca juga:  Menjelang Perhelatan MotoGP, Menparekraf Sandiaga Tinjau Desa Mong di Lombok Tengah

Kemudian Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Dwi Marhen Yono; Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio, Iman Santosa; serta Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Oneng Setyaharini. 

Silahkan baca artikel menarik lainnya:

Siap menerima info dan artikel menarik langsung di email Anda?

Ayo, bergabung sekarang! Gratis!

RajaBackLink.com

Advertisement

Banner Rupa Rupa

Advertisement

You may also like
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024: Promosi Pariwisata Berkelanjutan yang Lebih Luas
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024: Promosi Pariwisata Berkelanjutan yang Lebih Luas
WCCE 2024: Menparekraf Perkuat Pengembangan Agenda Global Ekonomi Kreatif
WCCE 2024: Menparekraf Perkuat Pengembangan Agenda Global Ekonomi Kreatif
Menparekraf Tingkatkan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Bangkitkan Ekonomi Kreatif Global
Menparekraf Tingkatkan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Bangkitkan Ekonomi Kreatif Global
Kemenparekraf Dorong Promosi Digital Desa Wisata NTB melalui BETI DEWI
Kemenparekraf Dorong Promosi Digital Desa Wisata NTB melalui BETI DEWI

Leave a Reply

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@liburasik.com-