Banner Kursus online Manajemen Reservasi

Advertisement

Home > Destinasi > Bukit Gerdai, Negeri Berselimut Kabut di Lampung Barat

Bukit Gerdai, Negeri Berselimut Kabut di Lampung Barat

Bukit gerdai atau yang sering disebut masyarakat sekitar sebagai bukit kabut adalah salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Liwa, Lampung Barat. Wisata ini menyuguhkan pemandangan kota Liwa dari ketinggian yang diselimuti kabut tebal, terlebih lagi ketika matahari terbit di ufuk timur, maka kita akan melihat di depan mata gagahnya gunung pesagi yang menjulang tinggi, dan ketika matahari perlahan mulai terbenam, maka dari arah barat kita akan melihat keindahan Gunung Seminung yang tiada taranya.

Agar sampai ke bukit gerdai yang terletak di pekon negeri ratu kembahang ini dibutuhkan waktu 15-30 menit dari pusat ibukota Lampung Barat yakni Liwa. Untuk menuju ke bukit gerdai ini kita dapat mengendarai sepeda motor bahkan mobil sekalipun, dengan jalan yang sudah dibeton. Akan tetapi, jika ingin mengendarai mobil, disaranakan agar memakirkan mobil di sebuah perkampungan sebelum tanjakan terakhir di bukit ini, sekedar berjaga-jaga agar hal yang tidak diinginkan terjadi, karena tanjakkan yang cukup tinggi serta jalan yang tidak terlalu lebar.

Baca juga:  Menjelajahi Keindahan Monumen Simpang Lima Gumul

By the way, untuk masuk ke bukit ini gratis lho, hanya saja jika kita membawa motor, ada biaya parkir Rp2.000. Selama di perjalanan ke bukit ini kita akan disuguhkan pemandangan rumah tradisional lampung yang berjejer di kiri kanan jalan, aktivitas-aktivitas masyarakat setempat di pagi hari; seperti menjemur atau menggiling kopi, dan tak luput pula dari senyum masyarakat sekitar yang begitu ramah ketika ada orang yang menyapa mereka.

Banner Rupa Rupa

Advertisement

Bahkan kebanyakan orang yang ingin mengunjungi tempat ini datang subuh bahkan dini hari, menembus tebalnya kabut dan dinginnya kota liwa, hanya sekedar untuk menyaksikan sunrise dan pemandangan kota liwa dari ketinggian dan jika kamu ingin pergi kesini jangan lupa agar membawa makanan atau minuman karena di atas bukit ini tidak ada yang berjualan, baik itu makanan ataupun minuman.

Baca juga:  Pesona Raja Ampat ala Kampar

Saat dirimu sampai di bukit ini, percayalah perjalanan yang melelahkan itu akan terbayar lunas saat matahari terbit dibalik awan, benar benar terasa bagai negeri diatas awan dan rasa capek, dingin, lelah akan berganti dengan rasa syukur, karena tuhan telah memberi keindahan alam yang begitu menakjubkan, apalagi saat kabut perlahan mulai menghilang dari balik pepohonan dan kebun masyarakat dikala matahari terbit, sungguh pemandangan yang luar biasa. Bahkan adanya ilalang- ilalang yang tumbuh lebat di atas bukit ini dijadikan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini sebagai spot untuk berfoto yang semakin membuat bukit ini menjadi lebih diminati untuk didatangi.

Dan Jika dirimu singgah ke Lampung Barat, mampirlah sejenak ketempat ini, yakinlah bahwa suasana di tempat ini jauh lebih menenangkan daripada riuh-gemuruh kehidupan yang ada di kota dan jangan lupa agar membawa secangkir kopi untuk kau nikmati bersama terbitnya mentari, indah bukan?

Baca juga:  Keindahan Pantai Kaluku Sahu’u di Pulau Wanci, Kampung Halamanku, Jauh di Mata Dekat di Hati

Jadi kapan kamu datang ketempat ini? (Robiy Haristianata, Kandidat Juara Kategori Favorit LMADWI 2108)

***

Siap menerima info dan artikel menarik langsung di email Anda?

Ayo, bergabung sekarang! Gratis!

---

Dukung LiburAsik.com untuk Terus Menyajikan Konten yang Informatif dan Inspiratif! Silahkan klik Nih buat jajan

---

RajaBackLink.com

Advertisement

You may also like
Kambang Iwak Tampil Lebih Hijau, Cantik dan Indah
Galeri Bursa Efek Indonesia
Belajar tentang Pasar Modal di Galeri Bursa Efek Indonesia
Menjelajahi Fasilitas Olahraga Kelas Dunia di Jakabaring Sport City
Pempek, Makanan Favorit Wong Kito

Leave a Reply

-Untuk kerjasama promosi, publikasi kegiatan, content placement, media partner, sponsored article, dan penayangan banner, silahkan hubungi e-mail: admin@liburasik.com-