Marilyn Monroe, lahir sebagai Norma Jeane Mortenson pada 1 Juni 1926, adalah salah satu ikon terbesar dalam sejarah Hollywood. Meskipun hidupnya berakhir tragis pada usia 36 tahun, warisannya terus hidup dan tetap menjadi sosok yang menarik perhatian publik di seluruh dunia. Artikel ini akan mengupas perjalanan hidup dan karir Marilyn Monroe, serta mengapa pesonanya masih terus dirindukan hingga kini.
Awal Kehidupan dan Karir
Norma Jeane mengalami masa kecil yang sulit dan penuh tantangan. Dia tumbuh di panti asuhan dan keluarga angkat setelah ibunya mengalami gangguan mental. Pada usia 16 tahun, dia menikah dengan James Dougherty, yang membawanya keluar dari panti asuhan. Pernikahan ini berakhir pada tahun 1946, dan Norma Jeane memulai karir sebagai model. Saat itulah dia mengubah namanya menjadi Marilyn Monroe dan mewarnai rambutnya menjadi pirang ikonis.
Menjadi Bintang Besar
Marilyn Monroe mulai menarik perhatian Hollywood ketika dia menandatangani kontrak dengan 20th Century Fox. Beberapa film awalnya, seperti “All About Eve” (1950) dan “Niagara” (1953), menunjukkan bakat aktingnya yang luar biasa. Namun, perannya dalam film “Gentlemen Prefer Blondes” (1953) dan “How to Marry a Millionaire” (1953) membuatnya menjadi bintang besar. Pesona, kecantikan, dan kemampuan komedi Marilyn membuatnya dicintai oleh banyak orang.
Ikon Seks dan Simbol Kultural
Marilyn Monroe tidak hanya dikenal sebagai aktris, tetapi juga sebagai simbol seks pada zamannya. Gambar-gambarnya yang sensual dan perannya dalam film-film komedi romantis membuatnya menjadi ikon seks yang diidamkan oleh banyak pria dan ditiru oleh banyak wanita. Meskipun demikian, Marilyn sering kali merasa terjebak dalam citra ini dan berjuang untuk diakui sebagai aktris serius.
Kehidupan Pribadi yang Penuh Gejolak
Kehidupan pribadi Marilyn Monroe sering menjadi sorotan media. Dia menikah tiga kali, dengan penulis skenario James Dougherty, pemain baseball Joe DiMaggio, dan penulis drama Arthur Miller. Semua pernikahannya berakhir dengan perceraian. Marilyn juga dikenal memiliki hubungan yang rumit dengan Presiden John F. Kennedy dan saudaranya, Robert Kennedy, meskipun detailnya tetap menjadi spekulasi.
Kematian yang Tragis
Pada 5 Agustus 1962, Marilyn Monroe ditemukan tewas di rumahnya di Los Angeles akibat overdosis obat tidur. Kematian ini dinyatakan sebagai bunuh diri, meskipun ada banyak teori konspirasi yang menyatakan sebaliknya. Kehilangannya pada usia yang sangat muda meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.
Warisan yang Abadi
Warisan Marilyn Monroe terus hidup melalui film-filmnya, foto-foto ikonis, dan pengaruh budayanya yang tak terbantahkan. Banyak selebriti modern yang terinspirasi oleh gayanya, termasuk Madonna, Lady Gaga, dan Kim Kardashian. Marilyn juga menjadi subjek dari berbagai buku, film, dan dokumenter yang mencoba mengungkap misteri di balik kehidupannya.
Marilyn Monroe adalah simbol dari pesona abadi Hollywood. Meskipun hidupnya berakhir tragis, warisannya terus mempengaruhi dunia hiburan dan budaya populer. Pesonanya yang unik, bakatnya yang luar biasa, dan kisah hidupnya yang penuh drama menjadikannya ikon yang selalu dirindukan dan dikenang.
Siap menerima info dan artikel menarik langsung di email Anda?
Ayo, bergabung sekarang! Gratis!