Kesadaran akan keberlanjutan dalam industri hospitality semakin meningkat. Hotel dan restoran kini mulai menerapkan konsep Green Hospitality untuk mengurangi dampak lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan tamu. Bagaimana cara bisnis hospitality menjadi lebih ramah lingkungan? Berikut lima langkah efektif yang bisa diterapkan.
1. Kurangi Plastik Sekali Pakai 🚯
Plastik sekali pakai menjadi sumber pencemaran utama. Hotel dan restoran bisa mengurangi penggunaannya dengan:
✅ Mengganti botol air plastik dengan dispenser isi ulang.
✅ Menggunakan sedotan dan alat makan dari bahan ramah lingkungan seperti bambu atau stainless.
✅ Mengurangi amenities plastik di kamar hotel dan menggantinya dengan dispenser isi ulang untuk sabun dan sampo.
💡 Contoh: Marriott International telah menghapus botol plastik kecil di kamar hotel mereka dan menggantinya dengan dispenser isi ulang.
2. Hemat Energi dengan Teknologi Ramah Lingkungan âš¡
Penggunaan energi yang berlebihan meningkatkan jejak karbon. Untuk menghemat energi, hotel dan restoran dapat menerapkan:
✅ Lampu LED hemat energi untuk mengurangi konsumsi listrik.
✅ Energi terbarukan seperti panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
✅ Smart room system, seperti sensor otomatis yang mematikan lampu dan AC saat kamar kosong.
💡 Contoh: Six Senses Hotels menggunakan 100% energi terbarukan di beberapa propertinya untuk mengurangi emisi karbon.
3. Kelola Limbah dengan Bijak 🔄
Limbah makanan dan sampah menjadi tantangan utama. Beberapa solusi yang bisa diterapkan adalah:
✅ Program Zero Waste dengan mendaur ulang dan menggunakan kembali bahan yang masih bisa dimanfaatkan.
✅ Pengolahan limbah makanan, misalnya dengan mengubah sisa makanan menjadi kompos atau mendonasikannya.
✅ Tempat sampah terpisah untuk mempermudah tamu dan staf memilah sampah organik dan anorganik.
💡 Contoh: Restoran Nolla di Finlandia menerapkan konsep zero waste, memastikan tidak ada makanan yang terbuang sia-sia.
4. Gunakan Bahan Baku Berkelanjutan 🌾
Pemilihan bahan yang lebih ramah lingkungan bisa mengurangi dampak negatif terhadap alam. Hotel dan restoran dapat menerapkan:
✅ Produk lokal & organik untuk mengurangi jejak karbon dari transportasi dan mendukung ekonomi lokal.
✅ Menu berbasis nabati untuk menghemat sumber daya alam dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
✅ Furnitur dan dekorasi ramah lingkungan, seperti kayu daur ulang atau bahan bersertifikat FSC.
💡 Tips: Menawarkan makanan berbahan lokal juga bisa menjadi daya tarik wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas daerah.
5. Edukasi Tamu dan Karyawan 📢
Keberhasilan program Green Hospitality bergantung pada partisipasi semua pihak. Hotel dan restoran dapat:
✅ Mengedukasi tamu tentang cara berkontribusi, misalnya dengan menghemat air dan listrik selama menginap.
✅ Melatih staf agar memahami pentingnya praktik ramah lingkungan dalam pekerjaan sehari-hari.
✅ Memberikan insentif bagi tamu, seperti diskon bagi yang memilih opsi ramah lingkungan, misalnya tidak meminta housekeeping harian.
💡 Contoh: Fairmont Hotels menjalankan program Planet 21, yang mengajak tamu dan staf untuk berpartisipasi dalam inisiatif keberlanjutan mereka.
Kesimpulan
Green Hospitality bukan hanya tren, tetapi langkah penting untuk masa depan industri hospitality. Dengan mengurangi plastik, menghemat energi, mengelola limbah, memilih bahan berkelanjutan, dan mengedukasi tamu serta staf, bisnis hospitality bisa lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan.
—
Silahkan baca artikel menarik lainnya:
- JV AdSense: Maksimalkan Pendapatan Blog Anda Bersama LiburAsik Network
- Menekraf Bahas Kolaborasi dengan Noice untuk Dukung Konten Kreator Lokal
- Alpinist Warmer Jacket: Jaket Hangat dan Tahan Angin untuk Petualangan di Alam Bebas
Siap menerima info dan artikel menarik langsung di email Anda?
Ayo, bergabung sekarang! Gratis!