Big Ben, salah satu ikon paling terkenal di dunia, menjulang megah di tepi Sungai Thames di London. Meski sering disalahartikan sebagai nama menara itu sendiri, sebenarnya Big Ben adalah nama lonceng besar yang berada di dalam Elizabeth Tower. Menara ini menjadi simbol London dan Inggris secara keseluruhan, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Mari kita telusuri sejarah dan keunikan dari landmark yang mengagumkan ini.
Sejarah Big Ben
Big Ben adalah bagian dari kompleks Gedung Parlemen Inggris yang dibangun kembali setelah kebakaran hebat pada tahun 1834. Menara jam ini dirancang oleh arsitek Augustus Pugin dan selesai dibangun pada tahun 1859. Nama “Big Ben” merujuk pada lonceng besar yang ada di dalam menara, yang beratnya mencapai 13,5 ton. Ada berbagai teori tentang asal-usul nama “Big Ben,” salah satunya menyebutkan bahwa nama tersebut diambil dari Sir Benjamin Hall, seorang insinyur yang mengawasi instalasi lonceng tersebut.
Arsitektur dan Desain
Elizabeth Tower, yang sering dikenal sebagai Big Ben, memiliki ketinggian sekitar 96 meter. Desain menara ini mencerminkan gaya Gothic Revival yang khas dengan detail-detail arsitektur yang rumit dan indah. Jam besar di keempat sisi menara memiliki diameter sekitar 7 meter, dengan jarum jam sepanjang 4,2 meter dan jarum menit sepanjang 2,7 meter. Menara ini memiliki 334 anak tangga yang harus dinaiki untuk mencapai puncaknya.
Keunikan Big Ben
Selain ukurannya yang mengesankan, Big Ben terkenal karena keakuratan dan kehandalan mekanisme jamnya. Jam ini dirancang oleh Edmund Beckett Denison dan diproduksi oleh Edward John Dent. Big Ben telah menjadi penanda waktu yang andal bagi warga London sejak pertama kali dioperasikan, dan bunyi dentangan loncengnya yang khas sering terdengar dalam berbagai siaran radio dan televisi di seluruh dunia.
Peran dalam Budaya dan Pariwisata
Big Ben adalah salah satu atraksi wisata utama di London, menarik jutaan pengunjung dari seluruh penjuru dunia setiap tahunnya. Menara ini sering muncul dalam berbagai film, acara televisi, dan literatur, menjadikannya simbol budaya yang sangat dikenal. Selain itu, Big Ben sering menjadi pusat perayaan dan acara penting, seperti malam tahun baru, di mana loncengnya menandai pergantian tahun dengan dentangan yang megah.
Renovasi dan Pemeliharaan
Pada tahun 2017, Big Ben dan Elizabeth Tower menjalani proyek renovasi besar-besaran yang direncanakan berlangsung selama beberapa tahun. Renovasi ini bertujuan untuk memelihara dan melestarikan menara ini agar tetap kokoh dan indah untuk generasi mendatang. Selama periode renovasi, lonceng Big Ben hanya dibunyikan pada acara-acara khusus, seperti peringatan Hari Peringatan.
Big Ben bukan hanya sekadar menara jam; ia adalah simbol kekuatan, ketahanan, dan sejarah panjang Inggris. Keindahan arsitekturnya, keakuratan mekanisme jamnya, dan peran pentingnya dalam budaya menjadikannya salah satu landmark paling ikonik di dunia. Mengunjungi Big Ben adalah pengalaman yang tak terlupakan, memungkinkan kita untuk merasakan langsung keagungan dan sejarah yang melekat pada menara ini.
Siap menerima info dan artikel menarik langsung di email Anda?
Ayo, bergabung sekarang! Gratis!