Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal meresmikan Gedung Showroom dan Ruang Pertemuan Griya Batik Kota Tegal yang berada di Jl. Teuku Cik Di Tiro, Kelurahan Bandung, Tegal Selatan, Selasa(18/01).
Acara dihadiri oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tegal dr. Roro Kusnabila Erfa, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo, S.E, M.Si.
Dilansir dari website resmi Pemkot Tegal, awalnya Griya Batik merupakan sebuah gazebo. Kini sudah naik kelas menjadi bangunan 2 lantai berukuran 12 m x 4 m yang dibuat menggunakan dana APBD Kota Tegal lebih dari Rp545 juta.
Dengan diresmikannya Griya Batik ini, diharapkan dapat mendorong perajin untuk meningkatkan kualiatas dan kuantitas produksi Batik Tegal seperti yang diungkapkan Kepala Disnakerin Kota Tegal Heru Setyawan, S.IP, M.H. Begitu juga dengan pecinta batik, mempermudah mereka untuk melihat hasil dari perajin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disperindag Provinsi Jateng menyampaikan, dengan adanya showroom batik, dapat menjadi media belajar bagi generasi muda. Menurutnya, minat generasi muda terhadap batik sudah mulai berkurang.
“Saya harap dengan adanya tempat ini, dapat dijadikan media belajar bagi generasi muda. Sehingga batik bisa menyasar ke berbagai lapisan masyarakat, “ jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Tegal menekankan agar perajin Batik Tegal semakin kreatif dan inovatif terhadap corak dan model batik.
“Ikuti perkembangan zaman. Pelajari model batik yang kekinian agar batik Tegal tidak monoton,” tegasnya.
Masih dalam rangkaian acara, sebagai tanda diresmikannya Griya Batik Kota Tegal, dilakukan penandatangan prasasti oleh Wali Kota Tegal dan Pemotongan Pita oleh Ketua Dekranasda Kota Tegal.(*/teg/dwi)
Siap menerima info dan artikel menarik langsung di email Anda?
Ayo, bergabung sekarang! Gratis!